Selasa, 19 Juni 2012

PAYPAL


SANGAT penting bagi kita pemilik Paypal untuk menjaga keamanan account paypal kita. karena, seperti yang kita tahu hacker semakin pintar untuk mencari cara membobol paypal kita.
Sebelum memberi pengarahan yaang mungkin kurang menarik, saya ingin memberi pendapat saya mengenai cara apa saja yang dilakukan oleh para hacker dalam membobol paypal.
1. Bila Anda membuka lampiran yang terinfeksi di dalam sebuah email dari seorang teman atau orang asing, Keylogger software jadi terpasang pada PC anda yang mencoba untuk menangkap setiap keystroke dari keyboard anda, dan kemudian mengirimkan data ke Internet remote lokasi, di mana hacker dapat meng-ekstrak password Anda.
2. Jika mereka mendapatkan password account Paypal anda dari Keylogger, maka memang itulah pekerjaan mereka. Namun, jika mereka hanya bisa mendapatkan password email Anda, mereka bisa pergi ke situs Paypal, meminta reset password, dan kemudian mengakses email untuk mengambil password baru Anda ke rekening Paypal.
3. Berhubung dgn susunan lain yang lebih umum adalah untuk mengirimkan ribuan “phishing” email, samar-samar agar terlihat seperti seorang pejabat Paypal email. Anda mengklik link ke website Paypal palsu, masukkan email dan password, dan permainan berakhir.
Serem juga tingkah laku dari para hacker ini. Maka dari itu kita harus berhati-hati dalam menjaga keamanan paypal kita.
Berikan Password Yang Kuat
Pertama, mendaftar dulu untuk account email gratis dan menggunakan email untuk profil Paypal Anda, tetapi tidak menggunakannya untuk tujuan lain. Kebanyakan hacker kemungkinan menjelajah untuk situs jaringan sosial, seperti eBay, untuk alamat email yang mungkin juga digunakan dalam rekening Paypal, kemudian target mereka dengan alamat email phishing atau virus email promosi. Juga, mengubah Paypal password dan sandi account email Anda, untuk yang sulit untuk menebak password yang termasuk huruf besar dan kecil huruf, angka, dan setidaknya satu atau dua karakter khusus seperti tanda seru atau tanda pound(#).
Bahkan lebih kuat untuk keamanan Paypal, dengan mempertimbangkan keamanan tombol. Setelah anda login ke dalam account Paypal, klik “Security Center” di bagian atas, “Security Tools” di sebelah kiri menu bar, dan kemudian “Paypal Security Overview.” Anda akan melihat layar berikut.
overview
Bila Anda klik “Get Yours Now,” Anda bisa memilih antara tombol hardware, atau tombol ponsel. Hardware utama biaya $ 5 untuk pengiriman & penanganan, tetapi fitur digital kode akan berubah setiap tiga puluh detik. Anda tidak bisa login ke dalam account Paypal tanpa itu, dan itu hampir tidak dapat di hack. Metode Mobile kunci tersedia gratis. Setelah Anda mengaktifkan account Anda untuk itu, anda hanya dapat teks Paypal untuk kode-nya, dan pesan teks keamanan tombol kembali untuk Anda.
Aplikasi Portable untuk privat Data
Metode lain yang dapat digunakan untuk melindungi account Paypal Anda untuk selalu menggunakan thumbdrive portabel dengan web browser yang langsung dipasang di bagian thumbdrive. Di bawah ini saya telah terhubung ke Paypal portabel menggunakan versi Firefox Cruzer thumbdrive.
Cruzer thumbdrive
Dengan menggunakan pendekatan ini, semua file log dan history yang disimpan di thumbdrive, dan tidak pada PC itu sendiri. Hal ini tidak hanya melindungi Anda dari skrip yang khas pencarian lokasi log PC untuk Internet, tetapi juga memberikan keamanan berikutnya dari orang yang menggunakan komputer secara tidak sengaja.
Gunakan Software Anti-Keylogger untuk Keamanan
Terakhir, untuk melindungi diri sendiri dari keyboard logging software yang mungkin telah menginfeksi komputer Anda tanpa sepengetahuan Anda, maka untuk bermain aman dan memasang aplikasi seperti SnoopFree privacy shield, yang mencegah Keylogger dari mengakses I / O data dari keyboard Anda. Pendekatan lain untuk mengelak keyboard sepenuhnya adalah dengan menggunakan keyboard portabel on-screen keyboard untuk login ke account Paypal, seperti yang saya lakukan di bawah ini.
on screen keyboard
Jika Anda yakin bahwa komputer anda benar-benar bersih dari segala trojan atau Keylogger, cukup menghindari phishing Paypal menggunakan email dan password dengan Paypal kunci keamanan akan memberikan perlindungan lebih dari cukup untuk menjaga account Paypal kita agar aman.
Namun, jika anda tidak tahu pasti bagaimana membersihkan komputer Anda, atau Anda ingin akses publik Paypal dari PC, maka selalu untuk bermain aman sebaiknya juga menggunakan browser portabel, privacy shield, dan juga on-screen keyboard.
Silahkan dicoba buat para pemilik paypal yang mungkin pernah atau juga belum di hack oleh para hacker yang tidak bertanggung jawab.

E-Payment

E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang dilakukan di Internet, dimana pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan. Didalam Journal “ PENGEMBANGAN ALTERNATIF MODEL E-PAYMENT B2C (BUSINESS TO CONSUMER) UNTUK MASYARAKAT INDONESIA “ yang dibuat oleh Agung Firmansyah, Muhammad Ilman Akbar, Mursal Rais, Mustafa Kamal, dan Putu Wuri H , E-payment menawarkan berbagai macam keuntungan seperti mempercepat proses transaksi dan dapat menjual produk dengan harga lebih murah. Pihak yang terlibat dalam proses transaksi dapat mentransfer dan menerima uang dari pihak lain kapanpun dan dimanapun. Disamping itu, e-payment juga dapat mendukung gerakan green technology dimana pemakaian kertas dapat dikurangi.
Terdapat beberapa faktor kesuksesan dalam e-payment yaitu:
a.  Independence: metode e-payment yang tidak tergantung pada teknologi atau alat apapun.
b. Interoperability dan portability: aplikasi e-payment yang bisa diakses melalui berbagai macam teknologi dan platform .
c.  Security: aplikasi e-payment harus memiliki tingkat keamanan yang baik seperti menggunakan Public Key Infrastructure (PKI), digital signature, dan lain sebagainya.
d. Anonymity: aplikasi e-payment dapat mendukung kerahasiaan data pribadi pengguna.
e. Ease of use: aplikasi e-payment harus dapat dengan mudah digunakan oleh pengguna.
f. Transaction fees: mekanisme pembagian keuntungan antar pihak yang terlibat dalam e-payment.
g. Regulacy: aplikasi e-payment harus dapat memenuhi peraturan yang berlaku.
Dalam pengeksekusian e-payment, terdapat empat pihak yang terlibat yaitu issuer, konsumen, penjual dan regulator (pemerintah). Terdapat beberapa metode dalam pembagian keuntungan antar pihak yang terlibat di e-payment seperti biaya transaksi, biaya iklan, biaya registrasi, dan lain sebagainya. Saat ini, terdapat beberapa metode e-payment yang populer di dunia seperti pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, kartu belanja (purchasing card), Electronic Funds Transfer (EFT), cek digital (e-check), uang elektronik (e-cash), micropayment, dompet elektronik (e-wallet), dan PayPal. Tahun 1950, kartu kredit mulai diperkenalkan namun penggunaannya baru banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Kekurangan dari sebagian besar kartu kredit adalah terdapat syarat transaksi minimum, sehingga tidak dapat mengatasi transaksi dalam jumlah kecil. Masalah ini dapat diatasi dengan e-micropayments yang dapat digunakan untuk transaksi jual beli skala kecil secara elektronik dengan maksimum transaksi 10 USD.
Selain itu, uang digital yang ekuivalen dengan uang kertas dan koin dapat digunakan dalam transaksi jual beli secara online. Keuntungan dari uang digital ini adalah konsumen dapat berbelanja lebih murah dan aman. Salah satu kelemahan dari model pembayaran yang sudah dijabarkan sebelumnya adalah konsumen harus berulang kali memasukkan data pribadinya setiap kali melakukan transaksi. E-wallet dapat digunakan untuk menyimpan data pribadi konsumen (misal nama dan alamat konsumen, nomor kartu kredit dan lain sebagainya), sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi dengan sekali menekan tombol klik konsumen dapat bertransaksi dan memunculkan data pribadinya. Salah satu model e-payment untuk organisasi adalah kartu belanja (purchasing card) dengan nilai minimum dan maksimum tertentu yang memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan kepada pegawai di organisasi tersebut untuk membeli material, peralatan atau layanan yang diperlukan oleh organisasi. Selain itu, salah satu tipe pembayaran yang tidak menggunakan kartu adalah PayPal yang dapat mentransfer uang melalui Internet.
            Dikatakan juga dalam Jurnal tersebut bahwa terdapat empat model e-payment yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia dan faktor-faktor kesuksesan dari e-payment. Model e-payment tersebut adalah ATMPal, ICash, Pulsa E-payment dan Mobile banking.
a. ATMPal
Ide awal pengembangan ATMPal terinspirasi dari penggunaan PayPal Indonesia yang berbasis kartu kredit. Namun, di Indonesia masih sedikit masyarakat Indonesia yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran. ATMPal dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut dimana pembayaran langsung di-autodebet pada rekening bank milik pengguna atau konsumen. ATMPal dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan pembayaran secara online dengan mengintegrasikan antara bank dan ATMPal.
Pihak-pihak yang terlibat dalam ATMPal adalah pengguna ATMPal (end-users), bank pengguna, penyedia layanan ATMPal dan penjual (merchant). Fitur yang terdapat di ATMPal adalah registrasi pengguna, transfer uang antara pengguna ATMPal dan bukan pengguna ATMPal serta cek saldo akun pengguna. Fitur utama di ATMPal yaitu proses registrasi dan pembayaran dengan ATMPal.
b.  iCash
Model iCash terinspirasi dari sistem pembayaran pada pulsa telepon seluler. Tujuan dikembangkannya iCash adalah memudahkan pengguna untuk melakukan penyimpanan uang dan melakukan pembayaran online tanpa harus melalui rekening di bank. Keuntungan dari iCash adalah pengguna dapat membayar barang atau jasa yang dibeli secara online, proses pengisian saldo dapat dilakukan dengan mudah yaitu melalui ATM atau voucher serta pengguna dapat mentransfer uang ke pihak lain. Pihak-pihak yang terlibat dalam iCash adalah pengguna iCash, penyedia layanan iCash dan penjual.
c.  Pulsa E-payment
Ide dasar dari model Pulsa E-payment adalah menggunakan pulsa ponsel sebagai pengganti uang untuk alat pembayaran. Ide ini lahir didorong oleh banyaknya pengguna ponsel yang ada di Indonesia. Menurut peraturan yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI) hal ini diperbolehkan dengan merujuk pada Peraturan Bank Indonesia nomor 7/52/PBI/2005 pasal 6 ayat 3. Pihak yang terlibat dalam model pulsa e-payment adalah pengguna pulsa e-payment, operator seluler, merchant, bank dan penyedia layanan pulsa e-payment. Pulsa E-payment memiliki tiga fitur seperti fitur untuk melakukan transaksi jual beli, pengisian dan pengiriman pulsa. Fokus dari model pulsa e-payment adalah pada fitur transaksi jual beli melalui handphone.
d.  Mobile banking
Sebagian besar masyarakat Indonesia menggunakan kartu ATM untuk berbelanja maupun mengakses akun bank mereka melalui mesin ATM. Pengaksesan akun bank melalui ATM walaupun mudah dilakukan namun masih memiliki beberapa kelemahan yaitu pengguna masih harus pergi ke mesin ATM untuk melakukan transaksi. Untuk memecahkan masalah ini, pada penelitian ini dirancang model Mobile banking yang dapat digunakan untuk mengakses akun bank melalui handphone sehingga pengguna dapat mengakses akunnya dari manapun dan kapanpun.
Ide awal dari model ini adalah pengintegrasian akun bank pengguna dan handphone pengguna. Tujuan dari pengembangan Mobile banking adalah untuk memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mentransfer uang mereka dan melakukan pembayaran melalui handphone. Terdapat lima pihak yang terlibat dalam model ini yaitu pengguna, operator seluler, bank, penyedia layanan Mobile banking dan merchant. Mobile banking memiliki fitur registrasi, melihat saldo akun, transfer saldo, purchase order dan pembayaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar